Rabu, 05 Maret 2014

Rekayasa Perangkat Lunak : Penerimaan Mahasiswa Baru




1.    CURRENT SYSTEM (SISTEM YANG SEDANG BERJALAN)
Setiap tahunnya, universitas atau perguruan tinggi di Indonesia selalu membuka pendaftaran bagi siswa-siswi yang baru lulus SMA dan masyarakat umum. Sehingga di buatlah suatu proses pendaftaran Calon Mahasiswa Baru yang dikenal dengan istilah Penerimaan mahasiswa baru (PMB).
Akan tetapi sistem PMB ini berbeda untuk setiap universitas. Di universitas negeri sendiri umumnya menggunakan system online untuk pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Namun tidak sama halnya dengan universitas swasta, contohnya Universitas Tompotika, salah satu universitas swasta yang cukup terkenal di daerah asal saya. Meskipun sudah terbilang cukup lama berdiri dan melahirkan banyak alumni, tetapi universitas tersebut masih menggunakan prosedur manual dalam proses Penerimaan Mahasiswa Baru setiap tahunnya.
Gambaran mengenai proses PMB Universitas Tompotika seperti ini : setelah panitia Universitas tersebut mengumumkan telah membuka pendaftaran Mahasiswa Baru untuk tahun ajaran baru, pertama pendaftar harus membayarkan sejumlah uang yang kemudian disebut sebagai uang pendaftaran. Kemudian pendaftar yang telah menyetor uang pendaftaran kepada panitia PMB, akan diberikan formulir dan persyaratan pendaftaran dari pihak panitia. Setelah itu, pendaftar mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi berkas yang diminta oleh panitia PMB kemudian menyerahkannya kembali kepada panitia PMB. Setelah menerima formulir dan berkas persyaratan dari pendaftar, tim panitia PMB melakukan proses seleksi tahap 1, yakni proses seleksi administrasi.
Pengumuman hasil seleksi administrasi oleh panitia akan ditempel di papan informasi kampus dan akan dimuat di Koran lokal (Luwuk Pos) beserta informasi mengenai tempat untuk melakukan tes potensi akademik. Kemudian setelah dilakukan tes potensi akademik, maka panitia mengumumkan hasil tes tahap 2 yaitu pendaftar yang telah diterima sebagai mahasiswa baru di Universitas Tompotika.
Berikut gambaran sistem yang sedang berlangsung



Sistem yang berjalan diatas sudah baik. Namun masih terdapat beberapa kekurangan. Yakni dalam proses pendaftaran dimana pendaftar masih harus mendatangi Universitas Tompotika (Untika) untuk membayar uang pendaftaran, mengambil formulir, dan menyetor berkas kelengkapan administrasi. Mungkin bagi pendaftar yang berdomisilli dekat dengan Untika, hal itu bukan suatu masalah berarti. Namun bagi pendaftar yang berdomisili jauh dari Untika, maka hal ini adalah suatu hal yang tidak gampang. Dari segi pendanaan, pastinya akan memakan dana yang tidak sedikit apabila pendaftar berasal dari daerah yang cukup jauh apalagi di luar kota Luwuk. Untuk penginapan selama menunggu pengumumanpun akan memakan biaya ekstra, untuk konsumsi, dan transportasi khususnya karena pengumuman hanya ditempel di Universitas. Belum lagi ada kemungkinan berkas yang di bawa dari kampung ada yang kurang atau tercecer di pejalanan, maka hal ini sangat menyusahkan pendaftar.
Itupun beruntung bagi pendaftar yang bisa lolos penyeleksian tahap I dan tahap II sampai diterima di Untika, artinya semua pengorbanannya bisa sedikit terbayarkan oleh rasa puas. Tetapi bagaimana nantinya dengan peserta yang sudah jauh-jauh dari kampung, dan ujung-ujungnya tidak lolos pada penyeleksian tahap I (seleksi berkas).

1.    PROPOSED SYSTEM (USULAN SISTEM)
Maka dari itu, alangkah baiknya jika semua proses pendaftaran dan pengumuman dilakukan secara Online. Dengan sistem online ini, maka pendaftar cukup mengirimkan berkasnya ke panitia PMB di universitas Tompotika tersebut melalui internet, dan juga pengumuman yang diinformasikan dari pihak universitas akan lebih cepat diketahui pendaftar, serta dana yang dikeluarkan oleh pendaftar juga lebih murah. Pendaftar juga bisa langsung mengunduh kartu tanda peserta yang didalamnya tertera lokasi lomba untuk mengikuti tes akademik melalui internet ketika dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Selain itu, dengan sistem ini panitia akan lebih mudah menjalankan tugasnya, karena untuk proses penginputan data, peserta sendiri yang akan melakukannya. Panitia hanya akan mengumpulkan berkas-berkas yang masuk dan akan menyeleksi berkas yang masuk. Dan juga sistem akan dibuat agar pendaftar bisa menginput data diri mereka sendiri dengan benar dan tidak ada yang terlewatkan sebagai syarat kelengkapan berkas formulir pendaftaran. Dengan menggunakan sistem informasi ini juga lebih mempercepat dan memudahkan bagi pihak fakultas ataupun jurusan untuk memperoleh data calon mahasiswa di fakultas atau jurusan yang bersangkutan. 


Dalam sistem informasi universitas ini, pendaftar akan membutuhkan jaringan web server agar calon mahasiswa dapat mengisi formulir data diri dari tempat manapun dan kapanpun. Selain itu kita gunakan admin sebagai server yang dapat diperankan oleh tata usaha untuk mengatur data mahasiswa yang masuk dan membaginya sesuai fakultas, jurusan, dan program studi masing-masing yang kemudian data-data ini dapat diakses oleh pihak tersebut dengan menggunakan jaringan web.

3.    SYSTEM REQUIREMENT SPECIFICATION (SPESIFIKASI KEBUTUHAN SISTEM)
3.1     Spesifikasi Kebutuhan Fungsional
·    Program yang bisa membedakan antara pendaftar satu dengan yang lain
·    Penginputan data diri
·    Penginputan data nilai ijazah
·    Berkas persyaratan pendaftaran
·    Web server yang berfungsi optimal 24 jam
·    Admin yang mengontrol system informasi

3.2     Spesifikasi Kebutuhan Data
·    Data mahasiswa baru mencakup data pribadi dan data orang tua
·    Data nilai ijazah SMA dan data keorganisasian

3.3     Spesifikasi Kebutuhan Teknologi
·      Tablet, smartphone, atau PC
·      Jaringan internet
·      Teknologi web-server
 

4.    RANCANGAN SISTEM DENGAN DFD


4.1     Rancangan Sistem Secara Umum


a.    Konteks Diagram
  

            b. Diagram Berjenjang


      4.2 Rancangan Sistem Terinci
             a. DFD level 1

              b. DFD level 2


5. Rancangan Sistem dengan UML

         5.1 Rancangan sistem secara umum
               a. Usecase diagram






   b. Class Diagram

5.2 Rancangan sistem terinci 
      a. Sequence Diagram


       b. Activity Diagram


       c. Statechart Diagram

      
        d. Deployment Diagram



6.    PENGUJIAN SISTEM
6.1    Black-Box Testing
·      Apakah sistem dapat menolak lebih dari 1 user dengan username yang sama?
·      Apakah sistem dapat membantu pendaftar yang lupa password untuk login?
·      Apakah basis data pendaftar terjaga keamanannya?
·      Apakah data yang diinput sesuai dengan data yang masuk (valid)?
·      Apakah sistem dapat membaca batasan field pada form pendaftar?
·    Apakah sistem dapat memeriksa kesalahan penginputan data secara keseluruhan dan memberi peringatan?
·      Apakah system dapat memeriksa apabila ada data wajib yang tidak diinput (contoh : nama, TTL, dll) secara keseluruhan dan memberi peringatan?
·      Apakah sistem dapat melakukan pengeditan data jika ada pembaharuan data?

6.2    Analisis Kinerja Sistem
·      Apakah system dapat berjalan cepat dan tepat?
·      Apakah system tidak lambat loading?
·      Apakah system dapat memeriksa data yang dicari secara cepat?
·  Apakah 100 pendaftar dapat melakukan input data ke sistem dalam waktu yang bersamaan?
·     Pada saat terjadi sistem offline, apakah sistem dapat melakukan recovery dan back up data secara cepat?

6.3    Pengujian Akseptansi Sistem
·      Apakah pendaftar paham dan tahu cara mengisi formulir data di sistem?
·    Apakah calon mahasiswa tidak mengalami kesulitan pada saat mengisi formulir data di sistem?
·     Apakah pihak universitas tidak mengalami kesulitan dalam melihat dan mempergunakan data calon mahasiswa di sistem?
·      Apakah calon  mahasiswa merasa puas dan mudah dengan sistem informasi ini?
·      Apakah panitia PMB merasa terbantu dengan sistem informasi ini?
·  Apakah pihak fakultas, jurusan dan prodi merasa terbantu dalam hal pendataan mahasiswa baru dengan sistem informasi ini?

6.4    Unit Test
·   Apakah program dalam sistem dapat memanage atau mengelompokkan data berdasarkan kode?

6.5    Integration Test
·  Apakah program dalam sistem dapat menghubungkan data-data yang memiliki keterkaitan?

6.6    Defect Testing
·         Apakah pada sistem terdapat kecacatan?
·  Apakah pada program terdapat hal yang tidak sesuai dengan fungsinya atau spesifikasinya?
·         Apakah pada program terdapat kesalahan pengkodean?

0 komentar:

Posting Komentar

All About Naruto © 2008 Template by:
SkinCorner